Back to Solo Part II : Akhirnya Ikut Upacara Bendera (lagi)


Selesai acara di, Solo Diamond Convention Centre, kami kembali ke hotel dan tiba di sana kira-kira jam 11 malam. Terus langsung tidur gitu?  Oh tentu tidak! Masih ada tanggungan nulis berita, HAHAHA.

Kira-kira jam setengah satu pagi gua baru selesai nulis berita. Padahal, besok upacara di SRITEX dimulai pukul 8 pagi dan rombongan harus berangkat sekitar jam 6 pagi. Apakah saya bisa bangun pagi?


Ternyata bisa, pemirsa HWHWHWHW.
  

Singkat cerita, akhirnya rombongan media berangkat ke lokasi upacara sekitar pukul setengah 7 dan tiba di Pabrik SRITEX Sukoharjo sekitar pukul setengah 8 pagi. BTW, ini adalah pertama kalinya gua ikut upacara bendera sejak kelas 3 SMA sekitar tahun 2014. *ketauan kalo saya udah tuwir*

Mungkin ini adalah upacara dengan peserta terbanyak yang pernah gua ikuti. KENAPA? Jelas, karena hampir 30.000 karyawan SRITEX datang untuk mengikuti upacara ini. SERIUS 30.000! Belum lagi ditambah dengan tamu-tamu undangan yang jumlahnya sekitar 1000-an orang. Kebayang ramenya, gak?

Oh iya, di postingan kali ini gua gak akan cerita begitu banyak. Biar foto-foto saja yang menjelaskan. Berikut ini beberapa dokumentasi upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-74  Republik Indonesia  di SRITEX Sukoharjo.

Upacara ini diikuti oleh sekitar 30.000 Karyawan SRITEX dari seluruh divisi produksi.
Pak Iwan Setiawan yang saat itu bertindak sebagai inspektur upacara sedang memeriksa pasukan upacara ditemani oleh perwakilan Paskibra.
Tau gak sih, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas pada upacara kali ini tidak lain dan tidak bukan adalah karyawan PT SRITEX lho! Keren!

Dalam upacara kali ini, SRITEX menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Adapun rekor yang dipecahkan adalah Rekor Gerakan Kebersihan Satu Perusahaan dengan jumlah peserta (karyawan) terbanyak yakni 38.000 karyawan. Aksi bersih-bersih perusahaan ini dilakukan pada Jumat, 9 Agustus 2019. BTW ini adalah kali kesembilan SRITEX menerima rekor MURI. WOW!
Upacara dilanjutkan dengan parade dan festival oleh karyawan SITEX. PASKIBRA yang telah bertugas membawa bendera merah putih sebagai tanda dibukanya festival
Salah satu defile

Karnaval juga dimeriahkan oleh sesi 'SRITEX menari'. BTW, tahun lalu SRITEX berhasil memecahkan rekor MURI yakni melakukan tarian Maumere dan Sajojo dengan peserta terbanyak. Rekor yang dipecahkan pada 17 Agustus 2018 tersebut dilakukan oleh kurang lebih 20.000 karyawan SRITEX. Wah langganan MURI nih.

Ini yang paling ditunggu! Upacara juga dimeriahkan oleh Solo Batik Carnival (SBC) yang berlenggak lenggok dengan pakaian festival.

Karnaval ini juga diselingi dengan peragaan busana hasil produksi SITEX, seperti pakaian militer misalnya

Karyawan SRITEX yang menampilkan pakaian adat Jawa Tengah

Pak Iwan Kurniawan Lukminto (Wakil Direktur Utama SRITEX) yang diarak menggunakan kesenian khas Ponorogo ; Reog. Udah pada tahu belum, Pak Iwan ini adalah dalang di balik berdirinya Tumurun Private Museum.

Nah itu dia beberapa potret kemeriahan HUT Proklamasi ke-74 di Pabrik SRITEX Sukoharjo. Seru kan? Gak ngebosenin kan? Setelah ini, gua akan menceritakan pengalaman keliling Kota Solo dalam waktu kurang dari 3 jam! Uwowww. Ke mana saja itu? Penasaran? Tunggu tanggal mainnya!

Tak ada jalan mudah untuk mencapai kemerdekaan di mana pun. Banyak dari kita berkali-kali harus melewati lembah dengan bayangan kematian sebelum mencapai puncak cita-cita kita itu.

-Nelson Mandela

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.