Tips-Tips Jitu Agar Sukses 'Perang' KRS

Sebelum memulai perkuliahan, biasanya mahasiswa akan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Metode pengisian KRS ini berbeda di setiap universitas. Namun, pada universitas yang sama tetapi lain fakultas pun berbeda cara pengisian KRS. Ada yang sudah dipaketkan, dipilihkan dosen, dan yang terakhir dengan cara rebutan. Nah metode KRS rebutan inilah yang paling 'kejam'. Bagaimana tidak, mahasiswa diharuskan untuk menyusun sendiri jadwal mata kuliah dan dosen sesuka hati. Mereka bersaing untuk mendapatkan dosen yang mereka inginkan.

Namun metode KRS Rebutan ini menerapkan hukum rimba : siapa cepat dia dapat. Banyak akhirnya mahasiswa yang kalah dalam 'perang' mengisi KRS dan akhirnya tidak mendapat dosen yang mereka inginkan. Selain itu, jadwal kuliah pun jadi berantakan. Ada yang satu hari 4 mata kuliah, jam kuliah yang kepotong, dll. Nah, supaya kita tidak kalah dalam perang KRS dan jadwal kuliah kita tidak berantakan, berikut ini adalah tips-tips jitu agar menang di Pengisian KRS rebutan. Check This Out!!

1. Berdoa dan minta restu orang tua.

Mungkin kedengarannya sepele, tapi sebagai umat beragama yang baik tentu kita harus selalu melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas kita bukan? Nah selain berdoa kepada Tuhan, kita juga harus minta restu kepada orang tua. Karena rido tuhan adalah rido orang tua juga.

2. Siapkan Mental

Anggap saja ini adalah sebuah kompetisi di mana ada pihak yang kalah dan ada yang menang.

3. Pastikan mengisi KRS di tempat yang tepat.

Tempat mengisi KRS haruslah di tempat yang tepat. Kalau perlu, pergi ke tempat seperti warnet yang koneksi internet-nya terjamin. Tapi kalau bisa jangan warnet khusus game online, karena selain mengganggu koneksi, konsentrasi kita juga bisa buyar karena biasanya para gamers cenderung berisik ketika main game. 

Baca Juga : 

Pasar Persaingan Danusan

Survei Penelitian Paling Greger

S.E tengah Mati Menuju S.E

Kalau di rumah kalian ada wifi, silakan isi KRS di rumah. Kalau mau isi KRS lewat HP, silakan saja tapi jangan lupa untuk mengecek keadaan HP dan kondisi paket internet. Kan gak lucu kalo pas lagi isi KRS, Eh paket internet tiba-tiba abis -_-.Bagi pengguna operator yang kecepatan koneksi internet-nya kenceng sih it's ok, tapi bagi pengguna operator yang terkenal lelet, gue saranin mending jangan deh. Pengalaman soalnya wkwk.

Curhat : Waktu semester dua lalu, gue isi KRS lewat HP, trus pake operatornya Ax*s. Nah udah kebayang kan gimana hasilnya? Jadwal gue berantakan cuy wkwk. Kacau dunia persilatan!

4. Susun skema agar punya bayangan saat mengisi KRS

Ini poin yang penting. Biasanya jadwal kuliah beserta dosen yang mengampunya sudah bisa dilihat di website terkait jauh hari sebelum pengisian KRS. Nah hal ini harus dimanfaatkan untuk menyusun skema dan bayangan jadwal kuliah agar kita mudah dalam mengisi KRS nanti.

5. Ambil Mata Kuliah Yang Rawan Cepat habis.

NAH INI POINT PALING PENTING! Biasanya jauh hari sebelum hari-H sudah berembus isu kalau: "eh dosen ini ga enak loh" atau "eh Bu xxx yang enak itu cuma ngajar mata kuliah xxx satu kelas doang!" Udah pada tau dong gimana ujungnya? Satu-satunya Kelas yang diampu oleh dosen enak itu akan habis ludes tanpa sisa. 

Takut gak kebagian kelas beliau? Jangan takut. Caranya adalah dengan memilih pertama mata kuliah yang rawan itu. Jadikan mata kuliah yang diampu oleh dosen 'enak' itu sebagai prioritas pilihan pertama. Kalau mata kuliah tadi udah kepilih, hati jadi tenang bukan??

6. Kalau website/server down, Coba lagi!

Mohon bersabar, ini ujian.

Kadang ketika kita mengisi KRS tiba-tiba website/server jadi error dan down. Tetapi jangan menyerah begitu saja. Coba lagi. Karena apabila tidak kita coba lagi, bisa jadi tiba-tiba website pengisian KRS sudah normal kembali. Dan akhirnya kita kalah di perang KRS :(. Karena satu detik saja kita lalai, maka 'saingan' kita akan mengambil jatah kita. Ingat, KRS memegang teguh prinsip hukum rimba!

7. Jangan terlalu terpaku dengan skema jadwal kuliah yang telah dibuat.

Terkadang, kelas mata kuliah yang kita incar sudah habis kuotanya. Alhasil, skema (rancangan) yang kita buat pun sia-sia. Nah kalau sudah begini, jangan terpaku dengan skema yang sudah kita buat tadi. Karena kelas yang sudah penuh sangat jarang ada kuota kelas tambahan. Yang bisa kita lakukan adalah memilih kelas yang diampu oleh dosen lain. Karena pada prisnsipnya, semua dosen adalah sama.

8. Jangan Panik

serba-serbi emosi saat pengisian KRS

Kalau pada akhirnya kelas yang kita incar sudah ludes des, itu tandanya kita sudah kalah dalam perang KRS. Kalau sudah begini, jangan panik! Karena panik hanya akan memperburuk keadaan. Yang bisa kita lakukan adalah pasrah dan tetap tegar. 

Baca Juga :

KKN dan Segudang Ceritanya

Jalan Panjang Menuju Undip

Pengalaman Kuliah Sambil Kerja part time

Itulah kiranya beberapa tips agar kita berhasil dalam menyusun Kartu Rencana Studi alias KRS. Pada dasarnya semua dosen adalah sama. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Tugas kita sebagai mahasiswa hanyalah belajar dan berusaha. Setelah itu, Tuhan-lah yang menentukan hasilnya. Semoga berhasil para pejuang KRS :)