Jawa Tengah
pantai
Semarang
Wisata
Pesona Tanjung Emas dan Kokohnya Mercusuar Willem
Semarang merupakan kota yang
berbatasan dengan Laut Jawa. Di Kota ini terdapat satu pelabuhan besar, yakni
Pelabuhan Tanjung Emas (Port of Tanjung Emas). Pelabuhan yang sudah ada sejak
abad 16 ini merupakan salah satu pelabuhan terpenting di Jawa Tengah. Penasaran
seperti apa Tanjung Emas, gua dan teman-teman mencoba untuk menjelajahi Tanjung Emas. Trip kali ini bersifat dadakan
dan yang ikut dalam trip dadakan kali ini ada gua, Henty, Novi, Petra, Dirga,
dan Rafi. Katanya sih pemandangan sunset di sana lumayan bagus. Hmmm let’s see!
Berangkat dari Tembalang pukul 16.30, kami tiba di Tanjung Emas pukul 17.15. Jika dari Tugu Muda, Tanjung Emas berjarak kurang lebih 5 km. Sesampainya di pintu masuk pelabuhan, pengunjung yang tidak dapat menunjukkan kartu akses pelabuhan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp.2000.
Berangkat dari Tembalang pukul 16.30, kami tiba di Tanjung Emas pukul 17.15. Jika dari Tugu Muda, Tanjung Emas berjarak kurang lebih 5 km. Sesampainya di pintu masuk pelabuhan, pengunjung yang tidak dapat menunjukkan kartu akses pelabuhan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp.2000.
Baca Juga :
![]() Wisata Anti-mainstream di Ambarawa |
![]() Pecinan Semarang, Dulu dan Sekarang |
![]() Tempat Wisata Menarik di Pekalongan |
Sampai di sana, kita dapat melihat aktivitas-aktivitas
pelabuhan seperti bongkar muat barang hingga warga yang memancing. Terlihat
kapal-kapal barang dan kapal pinisi yang sedang ‘parkir’. Kita juga boleh naik
ke kapal yang sedang ‘parkir’ loh. Tetapi asal tetap menjaga kesopanan ya gaes.
Kapal-kapal yang bersandar
|
![]() |
Foto di kapal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang *ala-ala ASNTM (photo by Henty) |
Di
pelabuhan ini, terdapat sebuah mercusuar berwarna putih yang menjulang setinggi
30 meter. Mercusuar yang terbuat dari baja ini bernama Mercusuar Willem III.
Semarang patut berbangga karena mercusuar ini merupakan satu-satunya mercusuar
di Jawa Tengah. Dan hebatnya lagi, sejak didirikan tahun 1884, mercusuar ini
masih berfungsi dan beridiri kokoh hingga sekarang. WOW! Pemerintah kolonial
Belanda membangun mercusuar ini dalam rangka menjadikan Semarang sebagai kota
dagang dan kota pelabuhan.
![]() |
Mercusuar Willem III berdiri kokoh dari kejauhan |
Waktu
terbaik berkunjung ke pelabuhan ini adalah ketika sore hari menjelang maghrib.
Suasana lautan yang tenang berpadu dengan langit jingga. Kata Henty, tempat ini
cocok buat merenung.
Jika merasakan ujian sebesar kapal, maka yakinlah bahwa nikmat Allah seluas Lautan.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskobia sihh naik ke kapalnya orang? caranya gimana tuh dew kasih tau dun!!
BalasHapus