LPM Edents Goes to Surakarta


Tahun ini, Lembaga Pers Mahasiswa Edents kembali mengadakan kegiatan anjangsana dan Edents on Vacation (EOV) pada 29 Oktober 2016 silam. Jika tahun 2015 kemarin LPM Edents melakukan kunjungan ke UGM Yogyakarta, maka tahun ini pilihan jatuh pada Universitas Sebelas Maret (UNS) tepatnya ke LPM Kentingan. 

FYI, ini adalah pertama kali gua mengunjungi kota yang terkenal dengan tagline The Spirit of Java-nya ini heuheu. Sebelum berangkat, kami berkumpul di Masjid Kampus alias Maskam. Selama perjalanan, kami melewati ikon-ikon yang menjadi ciri khas Kota Solo seperti Gapura Makhuto di atas yang merupakan pembatas antara Kabupaten Sukoharjo dengan kota Solo. (ga sempet foto, jadi fotonya diambil di Mbah Google). 

Selain itu, kami juga melewati beberapa tempat yang 'Solo Banget' seperti Stasiun Solo Balapan, Sungai Bengawan Solo, Stadion Manahan, Taman Balekambang, dan Terminal Tirtonadi.

Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, akhirnya kami sampai di Universitas kebanggaan wong Solo ini.

Mendarat dengan gagah di Surakarta
Kesan pertama saat memasuki kampus UNS adalah hijau dan asri. Pohon-pohonnya rindang dan lumayan tinggi. Trotoarnya juga lumayan rapih. Di UNS juga terdapat kompleks tempat ibadah agama-agama di Indonesia. Bagi yang beragama islam terdapat masjid Nurul Huda, bagi yang beragama Kristen Katolik terdapat Gereja Kampus UNS, bagi yang beragama Hindu Dharma terdapat Pura Bhuwana Agung Saraswati, dan bagi pemeluk Buddha terdapat Wihara Bodhisasana. Lebih mengagumkannya lagi nih, rumah-rumah ibadah tersebut letaknya saling berdekatan. Waaah berasa di Taman Mini ya? Haha.

Keberadaan empat rumah ibadah ini menjadikan UNS sebagai satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki rumah ibadah terlengkap. Salut dah sama UNS! Hmmm Semoga Undip bisa mencontohnya.

Pura Bhuwana Agung Saraswati
UNS mengajarkan kita bahwa kaum minoritas bukan berarti diabaikan
Setelah solat, kami melanjutkan perjalanan ke gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UNS untuk melakukan anjangsana ke LPM Kentingan. Sesampainya di sana, Edentser disambut oleh kehangatan Mas Hamdan beserta rekan-rekan LPM Kentingan. Terlebih dahulu, Mas Hamdan memperkenalkan rekan-rekannya di LPM Kentingan, setelah itu barulah LPM Edents yang diwakili Mas Akbar selaku Pemimpin Umum memperkenalkan para petinggi di LPM Edents. Ada pun tujuan anjangsana ini adalah untuk menyambung tali silaturahmi antar lembaga pers mahasiswa. Selain itu, dengan adanya anjangsana ini, diharapkan baik pihak LPM Edents maupun LPM Kentingan dapat bertukar ilmu, pikiran, serta pengalaman.

suasana Anjangsana
LPM Kentingan merupakan Lembaga pers tingkat universitas yang didirikan pada tahun 1993. Diberi nama Kentingan karena LPM ini lahir di Kampus UNS di Kentingan. LPM Kentingan memiliki beberapa produk jurnalistik seperti Majalah Kentingan, buletin, dan website di saluransebelas.com. Karena merupakan LPM tingkat universitas, majalah LPM tidak terikat dengan fakultas dan ilmu disiplin apapun. Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam majalah LPM Kentingan adalah universal. Salah satunya adalah majalah dengan tema JOMBLO ini. Saat membaca majalah Jomblo ini, banyak Edentser yang menitikkan air mata karena teringat kejombloannya yang sudah bertahun-tahun (?).

Majalah Kentingan dengan tema JOMBLO
(jangan salah fokus ya)
Setelah 90 menit berdiskusi dan bercengkerama, anjangsana kali ini harus berakhir. Anjangsana ditutup dengan penyerahan plakat kepada pihak LPM Kentingan UNS dan penyerahan majalah Kentingan kepada LPM Edents.

Penyerahan Kenang-kenangan
foto bersama LPM Kentingan
Terima kasih untuk keluarga besar LPM Kentingan yang sudah bersedia meluangkan waktu dan tempatnya. Perjalanan kami lanjutkan dengan kegiatan EOV yakni dengan mengunjungi sebuah air terjun di Kabupaten Karanganyar. Stay Tune!!

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.