Episode-Episode Lama Doraemon Ter-Kocak


Doraemon adalah sebuah sebuah anime populer yang dikarang oleh seorang berkewarganegaraan Jepang bernama Fujiko Fujio. Animasi ini menceritakan tentang kehidupan Nobi Nobita, anak laki-laki pemalas yang duduk di kelas 5 SD yang selalu terkena sial. Untuk menyelamatkan Nobita dari kesialan, datanglah Doraemon, Si Robot Kucing yang datang dari Abad ke-22. 

Dengan alat-alat ajaibnya, Doraemon pun menolong Nobita dari keusilan yang dilakukan dua temannya, yakni Takeshi (Giant) dan Suneo, Juga untuk mendapatkan hati Shizuka. Selain itu, alat-alat doraemon juga digunakan Nobita untuk membantunya dalam menghadapi masalah. Namun terkadang, Nobita menyalahgunakan alat-alat Doraemon untuk hal yang tidak benar. Sehingga muncullah kejadian yang tidak diinginkan. Sebagai penggemar kartun ini sejak kecil, gue akan mencoba untuk mengumpulkan beberapa episode-episode Doraemon (khusunya episode lama) yang menurut gue paling kocak. Penasaran ? Cekidot

Hula Hop Ajaib

Dalam perjalanan pulang dari membeli Bakpao daging, Nobita bertemu Giant dan Suneo. Karena panik, Nobita pun bersembunyi. Giant yang mengetahui itu marah dan akhirnya mengintrograsi Nobita mengapa ia bersembunyi. Nobita yang panik akhirnya menyumpalkan bakpao daging yang ia beli ke dalam mulut Giant (bikin ngakak). Doraemon yang mendengar hal itu, lalu mengeluarkan alat ajaib yakni Hula Hop Ajaib.

Alat ini dapat mengubah tubuh seseorang menjadi lentur. Tujuannya agar Nobita dapat lolos dari Giant ketika ia membeli Bakpao untuk yang kedua kali. Namun, Nobita memiliki akal lain, yakni ingin membalas Giant dan Suneo. Nobita lalu masuk ke dalam kamar Giant. Ternyata di sana ada Suneo juga. Dan di sinilah menurut gue adegan paling kocak terjadi. Yakni saat Ibu-nya Giant menemukan Nobita berada di tempat sampah. Penasaran ? saksikan videonya di sini

Permen Pembuat Tenaga Super
Adegan di mulai saat Suneo dipukuli Giant. Nobita yang melihat kejadian itu, lalu menghampiri Suneo. Bukannya berterimakasih, Suneo malah balik memukuli Nobita dan memaksa Nobita untuk mengakui bahwa Suneo-lah yang terkuat. Nobita yang babak belur lalu pulang ke rumah. Di rumah ternyata ada Doraemon yang sedang didatangi oleh robot penjual permen yang dapat memberikan tenaga super. 

Baca Juga : Spongebob Squarepants, Makin Lama Makin Garing?

Doraemon lalu membuang permen tersebut ke tempat sampah. Nobita yang ingin membalas Suneo dan Giant, mengambil permen tersebut dari tempat sampah dan memakannya. Benar saja, Nobita kemudian memiliki kekuatan seperti Superman. Nobita lalu menghampiri Giant dan Suneo untuk membalas Dendam. Namun, efek dari permen tersebut sudah habis dan Nobita babak belur lagi dihajar oleh Giant dan Suneo. Nobita pulang dan memesan permen itu kembali. Namun, sebelum permen itu tiba, Datanglah Shizuka yang meminta tolong mencarikan keponakannya,Yuchan, yang hilang. 

Nobita dan Shizuka kemudian keluar dan mencari Yuchan. Nobita lalu kembali ke rumah untuk mengecek apakah permen pesanannya sudah datang atau belum. Alangkah terkejutnya Nobita melihat kamarnya sudah berantakan. Ternyata, Yuchan masuk ke kamar Nobita dan memakan permen super yang baru saja datang. Kebayang dong gimana kocaknya anak kecil yang tiba-tiba punya kekuatan super? Saksikan Videonya di sini

Mic Pengendali Perasaan 


Saat Nobita menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan, tiba-tiba terdengar suara Ibu-nya yang sangat marah. Ternyata Ibu tidak terima disebut mirip Anjing laut oleh ayah (yaiyalah siapa juga yang terima kalo dibilang mirip hewan -_-). Ibu yang marah kemudian memutuskan untuk melakukan diet dan mengganti lauk dengan Tahu selamanya. Nobita yang tidak ingin makan tahu untuk selamanya meminta doraemon agar ibu dan ayahnya segera berbaikan. Akhirnya Doraemon mengeluarkan sebuah alat, yakni Mic Pengendali Perasaan. Mic ini dapat membuat seseorang yang terkena sinar dari Mic ini mengatakan perkataan yang kita inginkan. 

Akhirnya Doraemon menyinarkan Mic ini ke ayah dan mengatakan bahwa sebenarnya ibu cantik. Awalnya ibu tidak terima, kemudian Doraemon menyinarkan sinar dari Mic ini ke Ibu dan mengatakan bahwa sebenarnya Ibu menyukai pujian dari ayah. Mereka kemudian bermaafan. Nobita lalu pergi ke Dapur. Di sana ia mendengar bahwa ibu akan menyuruhnya berbelanja. Akal licik Nobita pun muncul. Ahirnya dia menggunakan Mic itu untuk menyuruh ibu agar Doraemon saja yang pergi berbelanja. Di akhir cerita, Nobita, Suneo, dan Giant menari Hula-Hula di Taman. Mengapa hal itu terjadi? Apa yang dilakukan Nobita dengan Mic itu? Saksikan selengkapnya di sini.

Kipas Pembakar Semangat

Menurut gue, inilah episode Doraemon paling seru dan paling lucu. Diawali dengan Suneo yang bercerita kepada Nobita, Shizuka dan Giant bahwa ada rumah kosong yang berhantu. Nobita kemudian berkelakar bahwa dia tidak takut hantu. Suneo dan Giant lalu menantang Nobita untuk beruji nyali. Nobita yang sebenarnya sangat takut dengan hantu, meminta kepada Doraemon agar ia mengeluarkan alat yang dapat menghilangkan ketakutannya terhadap hantu. 

Doraemon lalu mengeluarkan sebuah Kipas yang bisa membuat orang menjadi berani.Tiba-tiba terdengar suara teriakan Ibu dari dalam Dapur. Doraemon dan Nobita lalu menuju ke dapur dan melihat ibu yang ketakutan karena ada seekor kecoak. Doraemon lalu mengipaskan kipas itu ke Ibu. 

Benar saja, Ibu mendadak menjadi tidak takut kepada kecoak. Namun, kekuatan dari kipas itu hanya 3 menit. Berbekal Kipas ajaib dari Doraemon, Nobita pergi ke rumah Hantu itu. Ternyata di sana sudah ada Giant dan Suneo yang sudah siap untuk menakuti Nobita. Nobita yang sudah menggunakan Kipas itu tentu sudah tidak takut lagi. Giant dan Suneo lalu menjalankan rencana kedua. Giant memakai Kostum hantu berwarna putih. Namun, sebelum Giant selesai memakai kostum hantu, sesosok putih menghampiri Suneo. Suneo mengira sosok putih tersebut adalah Giant. Ternyata bukan haha. 

Ternyata itu adalah hantu penunggu rumah kosong. Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Hantu apakah yang sebenarnya dihadapi oleh Nobita, Giant, dan Suneo? Apakah Doraemon akan datang dan menolong mereka bertiga? Selengkapnya ada di sini (dalam bahasa Melayu)

Repotnya Surat Video

Suneo mendapatkan surat video dari sepupunya yang tinggal di Kanada. Dalam video tersebut, sepupunya meminta Suneo untuk membalas surat videonya dengan surat video lagi. Suneo lalu meminta tolong kepada Doraemon dan Nobita. Namun, yang membuat Doraemon dan Nobita kesulitan adalah karena Suneo berbohong kepada sepupunya bahwa Ia adalah anak yang jago bermain bola, mempunyai pacar yang cantik (yakni Shizuka), dan ditakuti oleh Giant. 

Doraemon lalu mengeluarkan alat yakni sebuah perekam video yang dapat membalikkan keadaan. Kemudian Nobita diminta Doraemon untuk memukul Suneo, Doraemon lalu merekamnya. Kemudian dalam rekaman terlihat kebalikannya, yakni Suneo yang memukul Nobita. Suneo lalu mencobanya kepada Dekisughi, Shizuka dan Giant. Namun, kebohongan Suneo tidak bertahan lama. Mengapa? Saksikan selangkapnya di sini

Cermin Bertukar

Hft.. kayaknya episode ini kepotong deh di Youtube. Awalnya Nobita memohon kepada Doraemon untuk mengeluarkan sebuah alat. Lalu Doraemon mengeluarkan sebuah cermin yang dapat membuat orang bertukar tubuh dengan orang lain. Nobita langsung merebut cermin tersebut dari tangan doraemon. Doraemon lalu mengejar nobita. Nobita kemudian menukar tubuhnya dengan tubuh Ibunya. 

Doraemon yang melihat ‘Nobita’ sedang memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci lansung mendorong ‘Nobita’ dari belakang hingga terjatuh. Ternyata ia bukanlah Nobita, melainkan Ibu yang sudah berubah wujud menjadi Nobita wkwk. Doraemon pun terkena marah oleh Ibu. Nobita pun berhasil kabur. Hal serupa juga dilakukan Nobita terhadap Giant dan Suneo. Penasaran bagaimana kelanjutannya ? Cek di sini

***

Demikianlah episode-episode Doraemon yang menurut gue paling lucu. Walaupun kini gue sudah duduk di bangku Kuliah, namun gue tidak pernah melewatkan untuk menonton kartun ini di Hari Minggu. Habisnya sudah terlanjur cinta sih Haha. Karena usia tidak akan pernah bisa membatasi seseorang untuk menonton kartun.

La....La.... La... Aku Sayang Sekali Doraemon....

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.