redaksiana
Fenomena Gosip 'Underground' dan Kecerdasan Kita
Satu hal yang tidak dapat terlepas dari
kehidupan masyarakat adalah perubahan. Perubahan yang dimaksud bisa berasal
dari dalam masyarakat itu sendiri atau dari luar masyarakat. Hal ini tak lepas
dari predikat manusia sebagai mahluk sosial yang membutuhkan orang lain sebagai
sarana bersosialisasi.
Kehadiran sosial media sebagai ‘buah’ dari
perkembangan teknologi turut menggeser pola sosialiasi masyarakat. Jika dahulu
masyarakat bersosialisasi secara langsung (tatap muka), kini dengan mudahnya
dapat bersosialisasi lewat media sosial.
Media sosial juga turut andil dalam
penyebaran berbagai informasi, termasuk gosip. Gosip biasanya tersebar dengan
mekanisme dari mulut ke mulut. Ketika sosial media hadir dan berkembang,
persebaran gosip pun semakin tak terbendung.
Apa itu Gosip?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
gosip adalah obrolan tentang orang lain yang biasanya bersifat negatif. Lebih
jelasnya, gosip adalah berita yang tersebar luas dan sekaligus menjadi rahasia
umum di publik tetapi kebenarannya diragukan.
Jadi, substansi (isi) dari sebuah gosip
masih diragukan kebenarannya. Keadaan ini menimbulkan sebuah anggapan bahwa
gosip adalah fakta yang tertunda. Kenyataannya, tidak semua gosip yang berakhir
menjadi sebuah fakta. Banyak juga gossip yang berujung menjadi sebuah fitnah
yang merugikan pihak tertentu. Gosip dan fakta adalah dua hal yang jauh
berbeda.
Informasi yang terkandung di dalam gosip belum dijamin kebenarannya. Bisa saja, gosip yang berembus sengaja dibuat untuk membunuh karakter seseorang. Disadari atau tidak, banyak hal negatif yang pada akhirnya diterima oleh objek pembicaraan, seperti pengucilan, stigma publik, serta pertimbangan umum yang bisa jadi merugikan si korban dalam menjalani kehidupannya.
Fenomena Gossip Underground
Seiring berkembangnya zaman, muncullah
istilah baru dalam dunia pergosipan, salah satunya adalah gossip underground. Gossip underground adalah
gosip yang tersebar melalui sosial media dan belum ter-blow up (terangkat) ke khalayak umum. Gosip underground ini biasanya
diakomodir oleh sebuah akun gosip yang tersebar di bermacam sosial media,
khususnya sosial media Instagram yang kini sedang naik daun. Dan sudah barang
tentu, yang menjadi sasaran gossip underground ini adalah kalangan
pejabat dan selebritis papan atas.
Di sosial media Instagram misalnya, tersebar
berpuluh-puluh akun yang menyajikan gossip underground sebagai menu utama.
Dari yang jumlah pengikutnya hanya puluhan ribu hingga jutaan, akun gosip ini
menyajikan berita gosip yang belum terekspos ke publik. Tak lupa, kalimat
berbumbu provokatif mereka selipkan guna memancing warganet untuk berkomentar.
Hampir saban hari akun-akun ini mengungkap gosip para petinggi dan selebriti
yang belum diketahui khalayak umum. Namun, pernahkah kamu berpikir dari mana
mereka mendapat stok berita gosip tersebut? Apakah mereka memiliki koresponden
seperti media profesional? Tentu saja tidak.
Dengan pintarnya, akun-akun tersebut
‘memanfaatkan’ warganet untuk mengumpulkan informasi. Akhirnya, para warganet
pun banyak yang menjadi wartawan dadakan. Mereka mengumpulkan berita dan
informasi tanpa menggunakan etika jurnalistik yang berlaku. Berita yang mereka
kumpulkan pun belum dijamin kebenarannya karena tidak melalui proses
klarifikasi dan verifikasi. Berbagai cara kan mereka lakukan demi mendapat bahan gossip underground, termasuk
melanggar privasi objek yang menjadi target.
Gosip, Intelegensi, dan Rasionalitas
Mirisnya, banyak masyarakat kita yang
menjadi ‘konsumen tetap’ para oknum penyedia gossip underground. Gossip underground pun
kini menjadi bahan pembicaraan yang lumrah. Tanpa tabayun, mereka langsung
memercayai gosip tersebut bahkan dengan bangga menyebarluaskan ke orang lain.
Padahal, berita yang mereka sebarluaskan belum dijamin kebenarannya. Lalu, apa
kaitannya gossip underground dengan intelegensi
dan seseorang?
Kemampuan mencerna sebuah berita tentu
berkaitan dengan intelegensi seseorang. Intelegensi adalah kemampuan untuk
bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi
lingkungannya secara efektif. Secara garis besar intelegensi adalah suatu
kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional.
Jika masyarakat kita menelan sebuah gosip
secara mentah-mentah dan bahkan menyebarkannya, maka secara tidak langsung
membuktikan bahwa tingkat intelegensi masyarakat kita masih rendah. Orang yang
besikap rasional tidak akan serta merta percaya dan menyebarluaskan berita yang
masih simpang siur. Mereka akan meng-cross check terlebih dahulu berita yang
mereka dapatkan.
Jadi Ladang Bisnis
Gosip
Underground pun
kini menjadi sebuah komoditas bisnis. Masyarakat yang setia mengonsumsi gossip
murahan ini akan menjadi ketergantungan dengan akun penyedia gossip underground tersebut. Alhasil,
pengikut (followers) mereka di sosial media semakin
meningkat saban hari. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh oknum tersebut untuk
meraup keuntungan, misal saja menjadikan akun sosial medianya menjadi sarana
iklan berbayar (paid promote). Tanpa kita sadari, oknum
tersebut memanfaatkan ‘kebodohan’ masyarakat sebagai sarana meraup
keuntungan.
Keberadaan gosip di tengah masyarakat
adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Gosip sebagai alat kontrol
sosial diyakini masyarakat mampu untuk membuat pelaku pelanggaran sadar akan
perbuatannya dan kembali pada perilaku yang sesuai dengan nilai dan
norma.
Namun, perlu diingat bahwa bergosip adalah
sebuah kebiasaan yang kurang baik. Setiap orang mempunyai setiap sisi kehidupan
yang tidak diketahui orang lain, tergantung bagaimana cara kita melihatnya.
Selama kita selalu berpikiran buruk, maka setiap kita hanya akan melihat
keburukan seseorang. Jadi, mulai sekarang bersikaplah rasional, gunakan sosial
media dengan bijak, dan jauhi bergosip. (ded/ded)*
Sumber gambar : Oxford Dictionaries Blog
*Artikel ini telah diterbitkan di CNNStudent Indonesia
kak lain kali kalo mau ngutip tulisan orang jangan lupa sebutkan siapa ya penulisnya. kan kasian penulisnya udah capek2 nulis tapi kaka nya malah seenak jidat copas2 gimana sih!!!
BalasHapusGolden Nugget on-line casino does a great job of capturing the glitz and glamour of the real casino experience, making your casino gaming experience one to recollect. There are greater than 1,000 casino video games determine on} kind, properly as|in addition to} stay dealer choices to blow you away. What’s extra, their casino is stuffed with bonuses and particular offers, from an enormous welcome bonus model spanking new|for brand new} members to weekly promos. Variety of Games – It is 1xbet korea essential that on-line casinos cater for the wants of all players in terms of|when it comes to|by method of} the video games they offer. Whether it be slots, table video games or stay dealer titles you're be} on the lookout for, our top ranked sites offer a bunch of choices. Games include completely different themes, jackpots, minimum/maximum bets and soundtracks.
BalasHapus