Old City 3D Trick Art Museum Semarang, Worth It or Not?

Percaya ga sih, kalau berkembangnya sosial media (sosmed) turut menggeser tren konsep tempat wisata? Kalau dulu kita ke tempat wisata hanya sekadar datang, lihat, lalu pulang, tapi di era digital ini ada satu hal yang ga boleh dilewatin : FOTO. YA, FOTO! Terutama foto selfie atau yang dalam KBBI disebut swafoto (KBBI jare). Abis foto, cekrek, upload di Instagram. Nah tren inilah yang mengilhami beberapa objek wisata di Indonesia dengan menjadikan spot foto/selfie sebagai daya tarik utama, salah satunya Old City 3d Trick Art Museum di kawasan Kota Lama Semarang.

Old City 3d Trick Art Museum menjadi destinasi terakhir Hendri selama 3 hari menjelajahi Semarang. Awalnya gua ga mau pas dia ngajak ke sini. Kenapa??? Bukan karena jauh, bukan, Kota Lama mah deket. Bukan karena males, bukan. Gua ga pernah males kalo diajak jalan-jalan. Tapi karena………………...……. Mahal.... wkwk. FYI, tiket masuk ke Old City 3d Trick Art Museum itu Rp 50.000, sebuah nominal yang sangat besar untuk anak kos seperti saya :(

Nah pas sampe di Kota Lama, ternyata museum yang berkonsep 3D art ga Cuma Old City 3d Trick Art Museum, tapi ada juga pesaing barunya, yakni Dream Museum Zone (DMZ). Katanya nih…katanya… koleksi di DMZ itu lebih banyak dan variatif dibanding Old City 3d Trick Art Museum.

Harga tiket masuknya juga beda. Mau tau berapa? Rp 100.000 gengs *makin kejang-kejang saya*. Nah karena gua dan Hendri orangnya ga perhitungan, ditambah lagi kita berdua keturunan horang kayah, maka kami memutuskan untuk berkunjung ke Old City 3d Trick Art Museum karena harganya yang lebih murah :)

Dream Museum Zone

Old City 3d Trick Art Museum adalah museum 3D pertama di Kota Semarang. Dibuka tahun 2016, dulunya gedung Old City 3d Trick Art Museum adalah sebuah gudang tua seluas 1000 meter persegi. Selain di Semarang, museum dengan konsep 3D juga ada di Jogjakarta, Jakarta, dan Denpasar

Dengan Rp50.000, kita bisa dapet apa sih di Old City 3d Trick Art Museum?

Fakkkkkkkkkkkkkk

Menurut informasi yang tersedia, ada kurang lebih 100 gambar dan lukisan 3 dimensi di Old City 3d Trick Art Museum. Tema gambarnya macem-macem kok, ada ikon wisata dunia, ikon wisata Indonesia, wisata Semarang, hingga gambar dari produk-produk terkenal.

Namanya juga museum 3D Trick art, jadi ada ‘trick’ buat dapetin foto yang bagus dan terkesan real (nyata). Hampir setiap lukisan terdapat keterangan mengenai ‘trik’ untuk mendapat foto yang bagus dan terkesan real alias no bokis.

Pilih mana : Jatuh ke jurang atau jatuh ke pelukan orang yang salah ? :)

Welcome to NYC. Haters pasti bilang ini editan :)

Rasakan ini wahai Pebinor! (perebut bini orang)

mau model apa mz??

Di setiap ruangan juga ada petugas yang dengan ramahnya menawarkan jasa untuk mengambil foto pengunjung. Nah pas gua ke sana (pas weekend), pengunjungnya rameeee parah. Entah kebetulan atau apa yak, banyak banget pengunjung lansia (lanjut usia), dan rata-rata dari mereka tuh malu buat foto di lukisan/gambar 3D-nya. Padahal daya tarik utama museum ini kan ada di lukisan/gambar 3D-nya. Atau mungkin mereka udah terlanjur eneg kali ya liat tingkah laku gua sama Hendri yang ga ada capeknya buat foto sambil berlarian ke sana ke mari dan tertawa *lah jadi nyambung ke lagu Akad by Payung Teduh :(

temen gua ini, selain jago matematika dia juga jago akrobat.

Omah Kwalik (Rumah Terbalik). Cukup rumah saja yang terbaik, jangan otak :)

Lukisan dan gambar 3D art di sini lumayan banyak dan variatif sih menurut aing. Karena udah bayar Rp50.000, puas-puasin deh foto-foto di sini. Daripada nyesel kan? Old City 3d Trick Art Museum juga menyediakan kostum dengan berbagai tema dan kita cukup membayar Rp.15.000. Sekali lagi saya tegaskan, karena gua dan Hendri orangnya ga perhitungan, ditambah lagi kita berdua keturunan horang kayah, maka kami memutuskan untuk tidak menyewa kostum :).

sedang menyusuri hutan bakau di Pulau Kalimantan

Tuhkan tiba-tiba udah di danau Kelimutu. Ajaib emang ni museum

Pihak museum sangat terbuka dengan kritik dan saran pengunjung. Oleh karena itu setiap pengunjung yang datang akan diberi selembar kuesioner tentang kepuasan dan masukan untuk pihak pengelola museum. Nah bagi yang merasa pelayanannya kurang memuaskan atau bahkan bosen dengan lukisan 3D nya, bisa banget nulis uneg-uneg di kuesionernya. Tapi menurut penilaian pribadi gua, Old City 3d Trick Art Museum ini cukup worth it lah ya :)

Baca Juga:

Jalan-jalan Virtual : Patung-patung Tertinggi se-Asia Tenggara

Curug Lawe : Surga Tersembunyi di Ungaran

Jalan-jalan anti-mainstream ke Ambarawa

Setelah puas mengunjungi Old City 3D Trick Art Museum Semarang, kalian juga bisa mampir ke museum unik lainnya di Kawasan Kota Lama Semarang, yakni Semarang Contemporary Art Gallery. Letaknya gak terlalu jauh dari Old City 3D Trick Art Museum. Tinggal jalan kaki sekitar 200 meter ke arah Gereja Blenduk/Taman Srigunting.

Kenapa sih??!

Galeri ini berisi lukisan dan karya seni kontemporer karya seniman local hingga mancanegara. Buka setiap Selasa s.d Minggu mulai pukul 10.00 sampai 16.30, untuk masuk ke galeri ini pengunjung dikenakan tiket seharga Rp 10.000 per orang. Terjangkau, bukan?

Tiket masuk Semarang Art Gallery

Gedung ini pernah dijadikan sebagai perusahaan asuransi pertama di Indonesia, yakni De Indische Llioyd. Perusahaan itu merupakan kepunyaan Oei Tiong Ham Concern, perusahaan korporasi milik raja gula asal Semarang, Oei Tiong Ham yang pernah menjadi orang terkaya se-Asia Tenggara.

Baca Juga : Menelusuri Jejak Oei Tiong Ham, Si Radja Goela dari Semarang

Mural di Semarang Contemporary Art Gallery.

Nah, berikut adalah Tips berkunjung ke Old City 3d Trick Art Museum

Hindari berkunjung ketika weekend atau libur panjang karena pengunjungnya bakal lebih ramai, jadi ga puas foto-fotonya (mesti antre)
Jika ingin hasil foto yang bagus dan terkesan real, Jangan segan buat minta tolong petugas, karena petugas tahu betul trik dan angel foto yang pas agar hasilnya terlihat nyata.